Engagement dalam konteks media sosial merujuk pada tingkat keterlibatan dan interaksi audiens dengan konten yang disajikan. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti memberikan komentar, menyukai, mengklik, berlangganan, dan membagikan postingan.
Dalam dunia bisnis modern, engagement menjadi faktor penting dalam kampanye pemasaran digital, menggabungkan teknologi dan strategi untuk menghasilkan konten berkualitas yang dapat menarik perhatian audiens. Tingkat keterlibatan yang tinggi tidak hanya menunjukkan kualitas konten, tetapi juga berperan penting dalam memajukan strategi pemasaran bisnis.
Contoh dari strategi engagement yang efektif dapat dilihat pada akun Instagram Berita DIY, bagian dari Pikiran Rakyat Media Network. Meskipun jumlah pengikutnya tidak sebesar akun raksasa lain, namun akun ini berhasil menarik perhatian lebih dari 5 juta pengguna Instagram setiap bulannya, membuktikan bahwa engagement yang tinggi tidak selalu bergantung pada jumlah pengikut. Hal ini menjadikan Berita DIY sebagai platform yang ideal untuk berbagai brand dalam mempromosikan produk atau jasa mereka.
Salah satu contoh kerja sama yang dijalin adalah dengan Visinema Pictures, perusahaan produksi film terkemuka. Berita DIY berkolaborasi dalam mempromosikan film “Tumbal Kanjeng Iblis” yang tayang pada tahun 2022.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang algoritma Instagram, Berita DIY menampilkan trailer film Visinema Pictures pada feed banyak pengguna Instagram, membantu mencapai tujuan untuk meningkatkan jumlah penonton film. Ini menunjukkan bagaimana penggunaan strategi engagement yang efektif dapat membantu brand mencapai tujuan pemasaran, sekaligus meningkatkan kesadaran dan jangkauan mereka di media sosial.